Jumat, 30 November 2012

Permasalahan Ekonomi

A. MASALAH POKOK EKONOMI
Masalah pokok ekonomi terkait dengan mencari jawaban tiga pertanyaan what, how, dan for whom. Beberapa ahli menyatakan bahwa jawaban terhadap ketiga pertanyaan tersebut diatur dalam sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara, seperti yang terlihat dalam pengertian sistem ekonomi di bawah ini.

Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasi-kan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.

Oleh karena itu pokok permasalahan ekonomi dalam masyarakat modern perlu dirinci kedalam beberapa persoalan yang harus dipecahkan yaitu:

Perlawanan Di Berbagai Daerah Di Indonesia dalam Menentang Dominasi Asing pada Abad ke-19

Untuk mempertahankan kedaulatannya muncullah perlawanan bangsa Indonesia antara abad 16-18. Yang melakukan perlawanan terhadap Portugis antara lain adalah Sultan Hairun dari ternate, kemudian Demak. Kerajaan yang bangkit menentang VOC antara lain Mataram, banten dan Gowa/Makassar.
1. Perlawanan Rakyat Maluku tahun 1817

Tindakan sewenang-wenang yang dilakukan VOC di Maluku kembali dilanjutkan oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda setelah berkuasa kembali pada tahun 1816 dengan berakhirnya pemerintah Inggris di Indonesia tahun 1811-1816.Berbagai tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda di bawah ini menyebabkan timbulnya perlawanan rakyat Maluku.

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat

PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT SERTA PENGARUH YANG DITIMBULKAN DI BERBAGAI DAERAH

1. Masuknya Kekuatan-Kekuatan Asing Di Indonesia
Bangsa Eropa yang datang ke dunia timur disebabkan oleh kondisi bangsa Eropa yang sangat memerlukan rempah-rempah yang didatangkan dari dunia timur, salah satunya Indonesia.Dengan tertutupnya aktivitas perdagangan bangsa-bangsa eropa di laut tengah muncul keinginan bangsa Eropa untuk mencari sendiri pusat rempah-rempah yang ada di dunia timur.Hal ini yang menyebabkan berkembangnya penjelajahan Samudra yang dipelopori oleh Spanyol dan Portugis.Kedatangan bangsa eropa ke dunia timur termasuk ke Indonesia tidak terlepas dari kondisi Eropa sebagai akibat terjadinya Revolusi Perancis, Revolusi Industri, dan Merkantilisme yang berdampak terhadap dunia Internasional.

Perilaku Konsumen dan Perilaku Produsen

1. MANFAAT DAN NILAI SUATU BARANG
A. Guna dan Manfaat Barang
Manfaat dari suatu barang adalah kemampuan dari barang itu untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia. Manfaat suatu barang dapat bersifat subjektif, artinya bergantung pada orang yang membutuhkannya dan hanya dapat diukur dengan menggunakan tingkat intensitas kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh barang itu.
Macam-macam kegunaan atau manfaat barang:
a. Kegunaan bentuk (Utility Plece)
b. Kegunaan Tempat (Utility of Plece)
c. Kegunaan kepemilikan (ownership Utility)
d. Kegunaan waktu (Utility of time)
e. Kegunaan pelayanan (Service Utility)
f. Kegunaan dasar (Emementary Utility)

Masyarakat MultiKultural

1. PENGERTIAN MULTIKULTURAL
Multikultural secara etimologi marak digunakan pada tahun 1950 di Kanada. Konsepsi multikulturalisme diawali oleh perlawanan sebagian warga Kanada terhadap ambisi dominasi dan hegemoni kelompok anglo-saxon dan franco di pusat kekuasaan Kanada. Pandangan ini di amini juga oleh penulis buku Rethinking Multiculturalism, Bikhu Parekh (2001). Parekh mengatakan bahwa gerakan multikultural pertama kali muncul di Kanada dan Australia sekitar tahun 1970-an, kemudian menyebar di Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan lainnya. Inti dari multikulturalisme adalah kesediaan menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan budaya, etnik, jender, bahasa, ataupun agama.

Multikultural sering diidentikkan dengan pluralisme, padahal ada beberapa perbedaan diantara kedua konsep tersebut. Ada beberapa istilah lain yang konseptual tampak mirip dengan terminologi

Kegiatan Ekonomi dan Pelaku Ekonomi

A. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan Ekonomi yang dilakukan dalam kehidupan ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu kegiatan konsumsi, kegiatan produksi, dan kegiatan distribusi. 
1. Kegiatan Konsumsi 
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.

Ciri-ciri barang konsumsi:

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk, yaitu :
1. Interaksi sosial yang asosiatif, yaitu interaksi yang mengarah kepada bentuk – bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti :
a. Kerja sama

Suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi
Suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok – kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.

Sosialisasi

PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli 
1. Charlotte Buhler 

Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya. 

Sumber Ekonomi Yang Langka Dan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas

A. BARANG/ BENDA SEBAGAI ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA

Manusia memiliki kebutuhan yang beraneka ragam. Hal tersebut akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia itu sendiri.kebutuhan manusia pada zaman dulu dengan manusia sekarang.
Alat pemuas kebutuhan: 
1) Pengertian barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan manusia terdiri atas barang dan jasa. Setiap hari manusia membutuhkan dua alat pemuas kebutuhan tersebut. Walaupun sama-sama sebagai alat pemuas kebutuhan  kedua alat pemuas kebutuhan tersebut memiliki pengertian yang berbeda. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud misalnya nasi untuk memenuhi kebutuhan pangan.adapun jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud misalnya jasa dokter untuk memenuhi kebutuhan kesehatan.

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai makhluk hidup atau makhluk individu maksudnya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Manusia individu adalah subyek yang mengalami kondisi manusia. Ini diikatkan dengan lingkungannya melalui indera mereka dan dengan masyarakat melalui kepribadian mereka, jenis kelamin mereka serta status sosial. Selama kehidupannya, ia berhasil melalui tahap bayi, kanak-kanak, remaja, kematangan dan usia lanjut. Deklarasi universal untuk hak asasi diadakan untuk melindungi hak masing-masing individu. Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Kebutuhan Manusia

KEBUTUHAN MANUSIA
1.Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kebutuhan manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret (nyata) tetapi juga bersifat abstrak (tidak nyata). Misalnya rasa aman, ingin dihargai, atau dihormati,maka
kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Beberapa factor yang menyebabkan kebutuhan manusia itu tidak terbatas antara lain sebagai berikut :

  • Makin bertambahnya jumlah penduduk.
  • Makin maju ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Makin meluaskan lingkungan perguruan.
  • Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia.
 2. Kebutuhan manusia itu adalah tidak terbatas, baik jumlah maupun macamnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini, yaitu:

Harga Keseimbangan dan Elastisitas


Harga Keseimbangan dan Elastisitas
A. KESEIMBANGAN PASAR
1. PENGERTIAN HARGA KESEIMBANGAN 

Harga Keseimbangan (Harga Pasar) merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka harga keseimbangan disebut harga pasar.
Kecenderungan pembeli ialah menginginkan harga murah dengan kualitasbarang yang bagus, sedangkan penjual mempunyai kecenderungan untuk mendapatkan keuntungan banyak. Kecenderungan berlawanan ini tidak akanmenghasilkan transaksi jika tidak ada kesepakatan harga.Kesepakatan harga pasar terbentuk melalui tawar menawar antara pembelidan penjual. Hasil tawar menawar antara pembeli dengan penjual dinamakanharga pasar, dalam ilmu ekonomi disebut harga keseimbangan atau
equilibrium.

2.PROSES TERBENTUKNYA HARGA KESEIMBANGAN PASAR

Biaya Peluang

BIAYA PELUANG

1. Pengertian Biaya Peluang
Biaya adalah sesuatu yang kita keluarkan atau kita korbankan untuk memperoleh sesuatu. Biaya bisa merupakan pengeluaran berbentuk uang atau hal lain yang berkaitan langsung dengan uang.

Biaya peluang timbul akibat adanya kenyataan bahwa faktor produksi atau sumber daya ekonomi yang tersedia bagi suatu perekonomian jumlahnya sangat terbatas atau langka. Sumber ekonomi yang sangat terbatas tidak dapat seenaknya diambil dan digunakan, tetapi harus diperoleh dengan pengorbanan. 

Dalam ilmu ekonomi dikenal dua macam biaya sebagai berikut:

Bentuk-bentuk Pasar

PENGERTIAN PASAR

Dari pengalaman sehari-hari, pasar itu berarti tempat untuk jual beli barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari. Di pasar, ada banyak penjual dan pembeli. Di pasar juga bisa kita lihat ada berbagai macam barang yang ditawarkan atau dibeli oleh konsumen. Di pasar orang melakukan transaksi dengan membayar secara tunai.
Artinya, banyak konsumen atau pembeli datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang tunai. Di pasar, nampak penjual sedang menawarkan jajan-jajanan dan pembeli yang sedang memilih jajan tersebut untuk dibeli. Disebut konkrit karena secara fisik pasar itu tampak atau ada. Begitu pula dengan barang-barang yang diperjualbelikan.
Bahkan antara pembeli dan penjual bertemu muka dalam peristiwa jual beli tersebut. Istilah “pasar kaget”, “pasar tiban”, pasar terapung”, “pasar senggol”, “pasar tumpah”, hanyalah sekadar sebutan atau istilah yang diberikan oleh masyarakat setempat untuk menunjukkan pasar dalam arti konkrit ini.
Dengan adanya kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, transaksi jual beli barang atau jasa dapat dilakukan melalui surat, telepon maupun jaringan internet.

Menurut wujudnya pasar juga dapat dibagi menjadi dua yaitu :
Agus Setiawan © 2008 Template by:
SkinCorner